Goa Gong Pacitan
Adakah yang mengetahui letak goa terindah di Asia Tenggara? Yah benar sekali. Goa Gong yang berada di Dusun Pule, Desa Bomo Kecamatan Purung Kabupaten Donorejo yang merupakan goa terindah di Asia Tenggara. Meskipun wilayah di Pacitan memiliki karakteristik tanah yang gersang karena merupakan kawasan perkebunan kapur. Namun ternyata Pacitan memiliki harta alam yang harus dieksplor khususnya Goa Gong. Kawasan Goa Gong berada di tengah-tengah keempat gunung non aktif yang menglilinginya yaitu Gunung Grugah di barat, Gunung Manyar di utara, Gunung Pulut di selatan, dan Gunung Gede di timur.
Goa Gong berasal dari hasil aktivitas vulkanik dan gerakan termik dimana sepanjang 256 meter menyimpan stalaktit dan stalakmit yang sudah mencapai usia ratusan tahun. Beberapa warga lokal kerap mendengar suara yang berasal dari dalam goa menyerupai suara alat musik gamelan yaitu gong yang dipukul. Suara ini merupakan suara yang berasal dari air menetes jatuh mengenai stalaktit dan stalakmit Goa. Inilah yang menjadi penyebab Goa dinamakan Goa Gong.
Pesona Goa Gong Pacitan
Stalaktit berarti suatu batu yang terbentuk dari mineral sekunder yang menggantung di langit goa, sedangkan stalakmit merupakan batuan kapur yang berbentuk runcing tajam yang menempel di lantai goa. Hanya dengan membayar retribusi sebesar Rp 5.000,00 Anda akan menikmati pesona stalaktit dan stalakmit yang sungguh luar biasa menakjubkan. Menariknya stalaktit dan stalakmit akan bertambah sekitar 0,1-0,13 mm tiap tahunnya yang disebabkan oleh proses alami reaksi oksidasi atau kimia yang dipengaruhi oleh udara dengan air. Perjalanan menelusuri Goa harus dilalui dengan melewati tangga ke arah bawah dengan ditemani sajian shawl drappery, endapan kalsium yang merekah, dan genangan air yang terbentuk oleh tetesan air di ujung-ujung goa. Kemegahan goa ini nampak dari penumpukkan yang tertata rapi dari pilar-pilar stalagmit yang tinggi dihiasi ukiran alami yang selalu basah oleh air.
Keindahan Goa Gong bertambah dengan banyaknya kerlap-kerlip lampu yang memberikan penerangan dalam gelapnya goa ini. Tetap menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh karena banyak genangan air di jalan-jalan yang dilalui sehingga menjadi licin. Di pintu keluar Goa Gong Anda dapat beristirahat sejenak menikmati minuman dan makanan yang dijajakan di sini, sembari memilih cinderamata yang Anda incar. Di sini akan banyak penjual foto gua hingga lukisan wajah, Anda dapat membawa pulang sebagai oleh-oleh dengan harga Rp 50.000,00 – Rp 150.000,00 saja. Jika tak ingin membawa lukisan atau foto goa sebagai oleh-oleh, Anda dapat membeli kaos khas Goa Gong yang cantik.
Hotel
Sudah disediakan beragam penginapan dengan beragam fasilitas pendukung yang dapat menunjang Anda menginap dengan nyaman di sini. Anda dapat memilih dan memesan penginapan di situs online Agoda melalui kotak pencarian hotel di pojok bawah kanan website ini.
Rute
Jika Anda menempuh perjalanan dari Solo dilanjutkan ke Ponorogo-Madiun-Pacitan. Nah untuk Anda yang bertolak dari Jogja akan menempuh waktu selama 5 jam untuk sampai Pacitan. Anda juga dapat berangkat dari Surabaya dengan naik bus untuk menuju Ponorogo dan beralih ke bus dengan rute menuju Pacitan. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai di Goa Gong dari kota Pacitan.
